Nabi itu punya istri banyak, Ada yang bilang sembilan, duabelas, atawa sembilan belas, belum termasuk budak atawa "milik tangan kanan" nabi (B 5:524 - selir, di tulisan lain aku cantumkan 21 istri nabi).
QS = Quran
B = Hadis Sahih Bukhari
M = Hadis Sahih Muslim
(Kutipan dari milis Islam-Kristen dari seorang bernama genggong_jangkrik@yahoo.com , untuk memperjelas aku edit sedikit. Kisah-kisah ini terjadi, dan apa adanya, meskipun ditutupi dengan yg bagus-bagus dan siapa yg coba membongkarnya diancam. Bagaimana mengurusi istri sekian, pasti ada banyak cerita menarik ~ pemdun)
Nah, berikut ini ada kasus yang melibatkan budak dan istri Nabi .
KASUS MARIYAH QIBTIYAH, BUDAK HAFSAH
Nabi punya istri ke sekian, namanya Hafsah. Hafsah
punya budak, namanya Maria Qibtiyah. Suatu kali
Hafsah marah, karena ketika dia pulang, dia jumpai
nabi sedang bergumul dengan budaknya itu ... di
ranjang Hafsah! Seks ternag-terangan dengan pembantu
di ranjang istri. Tapi kasus ini maunya dibungkam oleh
nabi, tapi saking jengkelnya Hafsah, dia ngadu sama
Aisyah, istri Nabi yang laen. Nabi marah besar.
Sampai-sampai para istri nabi yang laen memboikot Nabi
sebulan. Kasus ini kemudian ditangani Umar ibn Khattab
yang sangar itu, para istri nabi diultimatum, sehingga
mereka akhirnya nurut. Nabi ngotot bahwa Alloh telah
ngeluarin wahyu, katanya budak itu sah bagi si majikan
laki yang namanya Nabi SAW itu. Kasus ini diceritakan
dalam B 3:648, dan wahyu itu ada di QS At Tahriim 3-5,
mencatat bahwa Hafsah dan Aisyah ribut dan nabi yakin
kalo mereka minta cerai, Alloh akan menggantikan
dengan istri2 yang muslimat, yg mukminat, yang taat,
yang bertaubat, dan janda dan yang perawan... At
Tahriim ayat satu bilang wong itu sudah dihalalkan
Alloh, kok nurutin maunya istri-istri? Ayat satu itu
bilang begini: (Firman Alloh): Hai Nabi, mengapa
engkau haramkan apa yang telah Allah menghalalkan
bagimu (seks dengan Mariya si budak itu ~ pemdun) karena engkau mencari
kesenangan istri-isterimu? (Jadi Alloh bilang: Nabi,
elu nggak usah nurutin protes Hafsah dan Aisyah! Budak
itu sah bagimu! ). Akhirnya Maria diambil istri
beneran meskipun karena sengketa diatas maka dipisah lokasinya.
Entah mungkin karena inilah Nabi itu nggak suka Hafsah
(M 2 3507) kalau bukan karena Hafsah itu anak Umar
pasti udah dicerai.
Istri mana yang nggak marah kalo suami ngentotin
pembantu di ranjang istri?? Para istri protes, tapi
ALLOH menyuruh Nabi terus saja menghalalkan budak
untuk diselingkuhi, tidak usah mendengar protes
istri-istri!
Apa karena ini sekarang ini TKW kita banyak yang
pulang hamil dari Arab, krn majikan Arab pada ngikutin
petunjuk wahyu ini.
Itu yang pertama.
Sebelumnya sudah ada kasus lagi yang membuat nabi
menghalalkan untuk nikah dengan anak enam tahun, dan
bener-bener telah dikawinin umur sembilan tahun.
AISYAH